Pemerintah Butuh 100.000 PNS Baru Tahun 2014
Minggu, 4 Mei 2014 22:50 WIB
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
TES
CPNS- Pegawai honorer mengisi soal saat mengikuti tes Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung,
Minggu (3/11) pagi. Tes CPNS diikuti 4.045 pegawai honorer di lingkungan
Pemkab Bandung.
WARTA KOTA, PALMERAH-- Bersiaplah bagi para
pencari kerja yang berminat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Pemerintah menyediakan 100.000 kursi untuk menjadi PNS dan Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di seluruh wilayah Indonesia.
Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Kemenpan-RB) akan membuka kesempatan masyarakat untuk mendaftar sebagai
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014. Pihaknya akan menggelar Job
Fair CPNS 2014
di Hotel Sahid, Jakarta pada 16 Juni-17 Juni mendatang. Acara itu akan
digelar bersamaan dengan pameran inovasi pelayanan publik dari seluruh
daerah di Indonesia.
“Nanti akan kami umumkan posisi apa saja yang lowong dan bisa disii. Jadi saya harap Kementerian atau Lembaga dan Pemda bisa menarik minat CPNS untuk mendaftar,” ujar Eko Prasojo, Wakil Menteri Pan-RB di kantornya, Jumat (2/5/2014).
Tahun ini, dari 100.000 formasi yang dibuka terdiri dari 60.000 orang untuk menjadi PNS dan 40.000 orang dengan status PPPK. Eko menegaskan, PPPK bukan honorer atau pegawai tidak tetap, melainkan dikontrak minimal satu tahun dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan.
Proses seleksi CPNS 2014 melanjutkan sistem yang telah dilakukan sebelumnya yaitu dengan online. Pelamar memasukan data lewat sistem online, lantas proses seleksi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). “Jadi bisa diketahui hal yang tidak rasional soal jumlah pegawai yang dibutuhkan,” kata Eko.
Sistem yang lebih ketat juga diberlakukan pada Kementerian atau Lembaga (K/L) dan Pemda yang tak menggunakan sistem CAT, tak akan diberi formasi. Tes CPNS akan dilakukan mulai pertengahan Juni hingga Oktober. “Tidak sekaligus satu hari, tapi bertahap agar lebih objektif,” ucap Eko.
Sementara itu, bagi daerah yang belum memiliki sistem CAT bisa dilakukan di 12 kantor regional Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan 2.400 titik lokasi kantor Kemendikbud yang telah melakukan uji profesi untuk guru.
“Nanti akan kami umumkan posisi apa saja yang lowong dan bisa disii. Jadi saya harap Kementerian atau Lembaga dan Pemda bisa menarik minat CPNS untuk mendaftar,” ujar Eko Prasojo, Wakil Menteri Pan-RB di kantornya, Jumat (2/5/2014).
Tahun ini, dari 100.000 formasi yang dibuka terdiri dari 60.000 orang untuk menjadi PNS dan 40.000 orang dengan status PPPK. Eko menegaskan, PPPK bukan honorer atau pegawai tidak tetap, melainkan dikontrak minimal satu tahun dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan.
Proses seleksi CPNS 2014 melanjutkan sistem yang telah dilakukan sebelumnya yaitu dengan online. Pelamar memasukan data lewat sistem online, lantas proses seleksi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). “Jadi bisa diketahui hal yang tidak rasional soal jumlah pegawai yang dibutuhkan,” kata Eko.
Sistem yang lebih ketat juga diberlakukan pada Kementerian atau Lembaga (K/L) dan Pemda yang tak menggunakan sistem CAT, tak akan diberi formasi. Tes CPNS akan dilakukan mulai pertengahan Juni hingga Oktober. “Tidak sekaligus satu hari, tapi bertahap agar lebih objektif,” ucap Eko.
Sementara itu, bagi daerah yang belum memiliki sistem CAT bisa dilakukan di 12 kantor regional Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan 2.400 titik lokasi kantor Kemendikbud yang telah melakukan uji profesi untuk guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar