Laman

profil

Rabu, 21 Agustus 2013

PERENCANAAN PEMBELAJARAN TERPADU



TAHAPAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN TERPADU

            Kopetensi lulusan Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (M) adalah sebagai berikut :
  1. Mengenali dan Membiasakan berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang diyakini.
  2. Mengenali dan menjalankan hak dan kewajiban diri, beretos kerja dan perduli terhadap lingkungan.
  3. Berpikir secara logis, kritis, dan kreatif serta berkomunikasi melalui berbagai media
  4. Menyenangi keindahan
  5. Membiasakan hidup bersih, bugar, dan sehat
  6. Memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air

Sebagai sesuatu yang relatif baru dalam implementasi kurikulum di Indonesia, pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran terpadu disekolah dasar harus didukung oleh kemampuan dan kesiapan guru yang optimal dan berbagai perangkat alat dan saranayang memadai.
Idealnya model pembelajaran terpadu ini bertolak dan dikembangkan dari kurikulum yang sudah terpadu (Inttegreted curriculum).
Hal ini bukan pekerjaan yang mudah, sebab guru harus memahami betul kandungan isi dari masing-masing kopetensi dasar dan indikator tersebut sebelum dilakukan pemaduan-pemaduan. Keuntungan dalam pelaksanaan tembelajaran terpadu ini pada tingkat sekolah dasar yaitu dengan adanya penerapan sistem guru kelas dalam mengajarkan seluruh mata pelajaran.
Dalam merancang pembelajaran terpadu disekolah terdapat tujuh langkah yang harus dilakukan, yaitu :

  1. Tetapkan mata pelajaran yang akan dipadukan
Langkah ini kita sebaiknya membuat peta kompetensi dasar secara menyeluruh pada semua mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar dengan maksud supaya terjadinya pemerataan keterpaduan.

  1. Pelajari kopetensi dasar pada kelas dan semester yang sama dalam setiap mata pelajaran
Lakukan identifikasi kompetensi dasar pada jenjang kelas dan semester yang sama dari setiap mata pelajaran yang memungkinkan untuk diajarkan secara terpadu dengan menggunakan payung sebuah tema pemersatu, namun kita harus menetapkan terlebih dahulu aspek-aspek dari setiap mata pelajaran yang dapat dipadukan.

  1. Pelajari hasil belajar dan indikator hasil belajar dalam setiap mata pelajaran.
Yang harus dilakukan adalah mempelajari dan menetapkan hasil belajar dari setiap mata pelajaran sehingga dapat diketahui materi pokok yang bisa dibahas secara terpadu.

  1. Pilih dan tetapkan tema pemersatu
Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pembicaraan (Poerwanarminta, 1983; Moeliono, 1989; Keraf, 1991). Untuk menciptakan situasi yang kondusif yang dapat diwujudkan dalam beberapa hal yaitu :
a.      Siswa mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu;
b.      Siswa dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan beberapa kompetensi dasar antara mata pelajaran dengan tema yang sama;
c.       Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan;
d.      Kompetensi dasar bisa dikembangkan secara lebih baik dengan mengaitkan mata pelajaran satu dengan mata pelajaran lainnya dan pengalaman pribadi siswa;
e.      Siswa lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks yang jelas;
f.        Siswa lebih bergairah belajar karena bisa berkomunikasi dalam situasi yang nyata untuk mengembangkan keterampilan berpikirkritis dan kreatif;
g.      Guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat disiapkan sekaligus dalam dua atau tiga kali pertemuan, selebihnya dapat digunakan kegiatan remedial, pemantapan atau pengayaan (enrichment)


Beberapa contoh yang dapat dipertimbangkan perkembangannya disekolah antara lain :

·         Diri sendiri
·         Keluarga
·         Lingkungan
·         Kebersihan dan kesehatan
·         Budi pekerti
·         Tempat umum
·         Kegiatan Sehari-hari
·         Peristiwa alam
·         Kegemaran
·         Permainan
·         Alat komunikasi
·         Transportasi
·         Hewan dan tumbuhan
·         Hiburan
·         Rekreasi
·         Negara
·         Pengalaman
·         keperluan

  1. Pemetaan keterhubungan kopetensi dasar setiap mata pelajaran dengan tema pemersatu
Pada tahap ini dilakukan pemetaan keterhubungan kompetensi dasar masing-masing mata pelajaran yang akan dipadukan dengan tema pemersatuan.

  1. Susun silabus pembelajaran dengan mengaitkan topik dan kopetensi dasar seperti mata pelajaran
Hasil dari seluruh proses yang telah dilakukan pada tahap-tahap sebelumnya dijadikan dasar dalam penyusunan silabus pembelajaran terpadu.

  1. Susun satuan pembelajaran terpadu.
Komponen satuan pembelajarn terpadu meliputi :
a.      Identitas mata pelajaran
b.      Kompetensi dasar yang hendak dicapai
c.       Materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari oleh siswa dalam rangka pencapaian kompetensi dasar.
d.      Strategi pembelajaran
e.      Alat dan media yang digunakan untuk memperlancar pencapaian kompetensi dasar
f.        Penilaian dan tindak lanjut
g.      Sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran terpadu dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai.




SILABUS DAN SATUAN PEMBELAJARAN TERPADU
A. Pengertian Silabus
Istilah silabus dapat didefinisikan sebagai “Garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok isi atau materi pelajaran” (Salim, 1987: 98). Istilah silabus digunakan untuk menyebut suatu produk pengembangan kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari SK dan KD yang ingin dicapai, dan materi pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari peserta didik dalam rangka mencapai SK dan KD. Seperti diketahui, dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran, terlebih dahulu perlu ditentukan SK yang berisikan kebulatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang ingin dicapai, materi yang harus dipelajari, pengalaman belajar yang harus dilakukan, dan sistem evaluasi untuk mengetahui pencapaian SK. Dengan kata lain, pengembangan kurikulum dan pembelajaran menjawab pertanyaan (1) Apa yang akan diajarkan (SK, KD, dan Materi Pembelajaran); (2) Bagaimana cara  melaksanakan kegiatan pembelajaran, metode, media); (3) Bagaimana dapat diketahui bahwa SK dan KD telah tercapai (indikator dan penilaian).
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran lebih lanjut, seperti pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran, dan pengembangan sistem penilaian. Silabus merupakan sumber pokok dalam penyusunan rencana pembelajaran, baik rencana pembelajaran untuk satu SK maupun satu KD. Silabus juga bermanfaat sebagai pedoman untuk merencanakan pengelolaan kegiatan pembelajaran, misalnya kegiatan belajar secara klasikal, kelompok kecil, atau pembelajaran secara individual. Demikian pula, silabus sangat bermanfaat untuk mengembangkan sistem penilaian. Dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi sistem penilaian selalu mengacu pada SK, KD, dan indikator yang terdapat di dalam silabus.
            Silabus pembelajaran terpadu dikembangkan dengan menggunakan pendekatan sistem, dimana komponen-komponen yang ada didalamnya saling berhubungan satu dengan yang lain dalam rangka mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.
Komponen silabus pembelajaran terpadu terdiri atas :
  1. Identifikasi mata pelajaran yang akan dipadukan
  2. Kompetensi dasar, hasil belajar,dan indikator yang harus dikuasai siswa
  3. Materi pokok yang mengacu pada suatu tema yang akan disajikan
  4. Alternatif strategi pembelajaran yang akan digunakan
  5. Alokasi waktu yang diperlukan

Satuan pembelajaran terpadu merupakan satuan unit program pembelajaran terkecil untuk jangka waktu mingguan atau harian yang berisi rencana penyampaian suatu pokok atau satuan bahasan tertentu dalam satu tema pembelajaran terpadu yang akan dibahas.
Komponen satuan pembelajaran terpadu mengandung unsur-unsur pokok yang meliputi :
a.       Identitas mata pelajaran
b.      Kompetensi dasar, hasil belajar dan indikator yang dipadukan
c.        Pokok-pokok materi yang akan disajikan
d.      Kegiatan belajar mengajar yang akan dilaksanakan
e.       Alat media, dan sumber bahan yang digunakan
f.       Cara penilaian yang akan ditempuh dilengkapi dengan alat penilaian

Tidak ada komentar: